Rabu, 05 Oktober 2011

Indahnya Perbatasan SOTA


                 Memang sungguh menyedihkan keadaan negeri ini, Pemerintah RI sepertinya tidak memerdulikan tentang perbatasan, padahal kekuatan Indonesia adalah " PERBATASAN " tidak ada kata tawar-menawar lagi. Contohnya saja perbatasan Indonesia-Malaysia yang bukan lagi merupakan perbatasan, karena disana sudah masuk budaya-budaya dari luar. Bahkan desa perbatasan itu ingin memisahkan diri dari RI. Sungguh miris kita mendengarnya. Tetapi gan, rupanya masih ada orang yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi. Dia adalah seorang penjaga perbatasan RI dengan PNG ( Papua New Guinea alias Papua Nugini ). Dialah Pak Aiptu Ma'ruf (ane udah lupa nama panjangnya gan ) . Ini gan Foto Pak Aiptu Ma'ruf 

                                                                                               
              Ma’ruf adalah salah seorang polisi dari Polsek Sota. Pria kelahiran Magelang Jawa Tengah itu bertugas di Sota sejak tahun 1993. Sebelumnya ia bertugas di Mappi. Salah satu distrik yang kini dimekarkan menjadi Kabupaten. Jaraknya lebih jauh dari Bovel Digul. Pria yang lahir tahun 1967 dan suami dari Titi Handayani yang diboyongnya dari Jawa Tengah itu , kini berpangkat Aiptu Polisi. Dari perkimpoiannya itu Ma’ruf punya dua anak yaitu Adek Yulianto dan adiknya , Indah Hayati. Berkat Ma’ruf lah taman perbatasan di Sota dapat berwujud seperti sekarang ini. Dari yang semula hanya ada sebuah tugu perbatasan dan lapangan, kini sudah ada tempat berteduh, tanaman hias dan beberapa tulisan yang menegaskan keberadaan wilayah NKRI. Juga sebuah warung yang ramai pada hari Minggu yang biasanya merupakan hari kunjungan penduduk Merauke dan sekitarnya ke Sota. Dari warung itulah ia mendapatkan tambahan penghasilan. Selain itu ia juga memanfaatkan sedikit lahan di dekat taman untuk bercocok tanam ubi rambat dan gembili , yang sering dibeli oleh pelintas batas dari PNG. Dibantu oleh anak sulungnya, yaitu Adek Fitrianto yang tahun 2009 duduk di kelas dua SMP Sota, Ma’ruf memelihara taman Sota dan berusaha menyenangkan para pengunjung. Ia kini sedang mulai membangun tempat peribadatan kecil di satu pojok lain taman. Juga dengan biayanya sendiri. Mengenai warna merah putih yang menghiasi pagar dan hiasan lainnya ia mengaku mendapat bantuan cat dari PEMDA.

- " Saya membiayai sendiri hampir seluruh biaya pembangunan taman ini ", demikian Ma’ruf menjawab pertanyaan mengenai keberadaan taman mungil yang bersih dan rapi itu. Ma'ruf juga berkata tidak mendapatkan honor tambahan dari kemauannya merawat dan menjaga taman yang dibangunnya sendiri itu.

- " Dengan keadaan begini, kan orang orang pada mau datang melihat perbatasan negara kita. Kalau hari libur yang datang banyak " , tuturnya.

Dibantu oleh anak sulungnya, yaitu Adek Fitrianto yang tahun 2009 duduk di kelas dua SMP Sota, Ma’ruf memelihara taman di perbatasan itu dan berusaha menyenangkan para pengunjung. Ia kini sedang mulai membangun tenpat peribadatan kecil di satu pojok lain taman. Juga dengan biayanya sendiri. Mengenai warna merah putih yang menghiasi pagar dan hiasan lainnya ia mengaku mendapat bantuan cat dari pemda.

  Dan yang paling ane merinding ni gan , agan2 tau gak buat apa dia dia melakukan ini semua?? . Dia menjawab, " Saya ingin mengajari anak saya, mencintai negeri ini ". Sungguh besar cita-cita seorang Ayah dan pengorbanan seorang rakyat Indonesia . Jarang orang-orang yang memiliki sifat seperti Pak Ma'ruf ini. Ane berharap kedepannya akan tumbuh generasi-generasi yang bisa lebih dari Pak Ma'ruf. MAJULAH INDONESIAKU, JAYALAH INDONESIAKU TERCINTA       
 
by : ID Kaskus : Mr.KangKung (admin)
Baca Selengkapnya… Indahnya Perbatasan SOTA

AS akan Tempatkan Kapal Perang di Spanyol


SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Amerika Serikat (AS) dan Spanyol dikabarkan telah menyepakati penempatan kapal-kapal perang Angkatan Laut AS di pangkalan angkatan laut di Spanyol sebagai bagian dari jaringan perisai rudal Eropa.

Kesepakatan ini akan diumumkan resmi dalam pertemuan NATO di Brussels, Belgia, Rabu (5/10/2011) oleh Presiden Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen dan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta.

Dalam kesepakatan tersebut, Spanyol mengizinkan AS menempatkan kapal-kapal penjelajah (cruisers), yang dilengkapi sistem pertahanan antirudal Aegis, di Pangkalan Angkatan Laut Rota di dekat kota Cadiz, Spanyol, yang terletak di pesisir Samudera Atlantik, dekat dengan Selat Gibraltar. Posisi ini memungkinkan kapal-kapal tersebut melindungi kawasan Laut Tengah dan kawasan Atlantik Timur dari serangan rudal.

Menurut seorang pejabat Dephan AS, kesepakatan itu akan memberi keuntungan efisiensi biaya operasional bagi AS, karena tanpa pangkalan di Spanyol, AS harus menyiagakan paling sedikit 10 kapal perang di Pantai Timur AS untuk menjaga kesinambungan patroli di kawasan Laut Tengah. "Dengan memiliki kemampuan untuk menyiagakan kapal di Rota, kami hanya butuh empat kapal untuk mempertahankan kehadiran berkesinambungan ini," tutur pejabat yang tak mau disebut namanya itu kepada Reuters.

Penempatan kapal perang dengan sistem Aegis ini menjadi bagian dari rencana perisai rudal Eropa yang baru disepakati November 2010. Dalam program yang dinamakan Pendekatan Adaptif Bertahap Eropa (European Phased Adaptive Approach) ini, seperangkat sistem pertahanan antirudal AS yang sudah direncanakan untuk dipasang di Eropa—termasuk sistem rudal antirudal di Rumania dan Polandia dan sistem radar di Turki—akan dikoneksikan dengan sistem pertahanan antirudal yang sudah dimiliki negara-negara Eropa lainnya saat ini.
Pemerintahan Presiden AS Barack Obama meninggalkan rencana pendahulunya yang lebih ekstrem, yakni membangun sistem pertahanan antirudal lengkap di darat di wilayah Republik Ceko dan Polandia. Rencana awal Presiden George W Bush ini diprotes keras oleh Rusia, yang merasa sistem pertahanan itu ditujukan kepada Rusia.
AS dan sekutu-sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkeras sistem pertahanan antirudal ini diperlukan untuk mengantisipasi serangan rudal jarak menengah dari negara-negara "nakal", seperti Iran dan Korea Utara. Kedua negara tersebut sudah memiliki rudal balistik jarak menengah dan memiliki program nuklir.
Baca Selengkapnya… AS akan Tempatkan Kapal Perang di Spanyol

Wanita Arab Mengagumin Muslimah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaum wanita Arab Saudi mengagumi Muslimat Indonesia sebagai contoh modernisme, terbuka, dan ketakwaan.



" Banyak tekanan kultural di Arab Saudi. Saat ini mereka baru berjuang untuk memperoleh hak bisa mengemudikan mobil."
-- Siti Ruhaini.


Komisioner HAM Organisasi Konferensi Islam asal Indonesia, Siti Ruhaini Dzuhayatin, dalam diskusi Peran Indonesia dalam Forum HAM Internasional di Jakarta, Rabu (5/10/2011), mengatakan, dia menerima banyak pujian dari wanita Arab Saudi yang terkejut melihat kemajuan Muslimat Indonesia.
"Banyak tekanan kultural di Arab Saudi. Saat ini mereka baru berjuang untuk memperoleh hak bisa mengemudikan mobil," kata Siti Ruhaini.
Dia menjelaskan, banyak perempuan Saudi yang memiliki pendidikan tinggi bahkan titel doktor dari Eropa, tetapi tidak bisa bekerja karena banyaknya pembatasan.
Bahkan dia memiliki beberapa teman yang alumni Oxford University, tetapi tidak bisa bekerja di negeri asalnya untuk mengamalkan ilmu. Kini, di beberapa tempat sudah diijinkan dokter perempuan membuka praktek di Arab Saudi.
Beberapa wanita Saudi berpendidikan tinggi teman-teman Siti Ruhaini terkejut saat mengunjungi Indonesia. Muslimat Indonesia menurut mereka sangat bebas dan tetap memenuhi kodrat sebagai wanita yang taat beragama serta merawat keluarga.
"Selama ini informasi tentang Islam di Indonesia dan kehidupan masyarakat tidak banyak diketahui di Saudi Arabia. Bahkan gambaran yang berkembang, Islam dan masyarakat Indonesia tidak ubahnya dengan masyarakat Muslim Afrika. Padahal Indonesia jauh lebih maju," kata Siti Ruhaini. 
Baca Selengkapnya… Wanita Arab Mengagumin Muslimah di Indonesia

Senin, 03 Oktober 2011

Resep Rendang Khas Padang




Rendang Padang
Sumber: ibu ibu DI
Bahan:
1 ½ kilo daging sapi
12 gelas santan dari 3 butir kelapa
2 biji asam kandis
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya

Haluskan:
1 ons cabe merah
15 buah bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah kemiri
2 cm jahe
3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja)

Cara membuat:
~ Daging dipotong2 sesuai selera.
~ Dalam wajan: rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan plus daun-daun dan asam kandis.
~ Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging
~ Aduk terus dan dimasak dengan api sedang. Kalau mau dihitamkan kecilkan apinya. (In)

Tips :
- Sedikit tambahan untuk resep tsb (supaya lebih enak,boleh di test):
* 1kg daging, kelapanya 3 butir dibuat santan kental, jadi kalau 1,5 kg sebaiknya 5 butir kelapa.
* Ditambah 3 lembar daun salam, juga untuk serai ditambah jadi 2 batang, daun jeruk ditambah menjadi 4 lembar
* Ditambah 2 sdm kelapa parut sangrai yang sudah digiling halus (sampai keluar minyak)
* Sedikit gula, bila suka
* Kalau ingin rasanya lebih sarat bumbu, cabe, bawang putih & merahnya boleh ditambah lagi
* Supaya lebih meresap bumbunya, sebaiknya daging diungkep dulu bersama dengan semua bumbu & daun, setelah air dagingnya kering baru  masukan santan, diaduk terus sampai mendidih. Kecilkan api, masak sampai bermiyak (hitam) dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket & matangnya merata. (Dew)

- Kebetulan kalau bikin rendang saya juga memasukkan sedikit asam kandis, tetapi rasanya tidak menjadi asam sama sekali kok (kali kalah sama rasa bumbu dan santannya), soalnya paling asam kandisnya 2 atau 3 biji. Kata orang sih, asam juga dapat berfungsi sebagai pengawet alami? (bener nggak sih). (An)

- Kadang ada orang yang bilang kenapa kalau masak rendang tidak bisa hitam seperti rendangnya orang Minang. Ibuku bilang, supaya rendang bisa hitam, kuncinya jangan pakai kunyit. Kalau pakai kunyit, biar masaknya lama dengan api kecil pun, rendang tetap kelihatan merah (seperti kalio).

- Supaya dedaknya banyak, santan juga harus banyak. Memeras santan untuk rendang, perasan pertama sebaiknya jangan ditambahkan air dulu.Peras kelapa dengan menggunakan kain/serbet khusus, supaya patinya keluar.

- Resep keluargaku, takaran utamanya :
1 kg daging, 4 butir kelapa (kalau di Batam = 2kg), 1 ons cabe giling. Ukuran potongan daging yang pas utk rendang, 1 kg = 25-30 potong, potong sesuai seratnya supaya tidak cepat hancur waktu dimasak.

- Kalau jenis dagingnya yang cepat empuk, jangan terlalu cepat dimasukkan, cukup di aduk dengan bumbu supaya meresap lebih dahulu dan didiamkan k/l 1/2 jam, baru masukkan setelah santan yang telah dijerang keluar minyaknya.
Baca Selengkapnya… Resep Rendang Khas Padang

Jumat, 30 September 2011

Sekilas Tentang Indonesia

PROFILE INDONESIA

Indonesia berdiri menjadi sebuah negara pada 17 Agustus 1945 setelah merdeka dari penjajahan Belanda. Nama resmi Indonesia adalah Republik Indonesia. Ibukota Indonesia saat ini adalah Jakarta. Namun, dalam sejarah, ibukota Indonesia pernah pindah ke Yogyakarta (4 Januari 1946 - 27 Desember 1949) dan Bukit Tinggi (22 Desember 1948). Bahasa resmi negara adalah Bahasa Indonesia. Kemudian, ideologi negara adalah pancasila. Panca adalah lima dan sila adalah dasar. Jadi, pancasila adalah lima dasar yang menjadi ciri utama negara Republik Indonesia. Bendera negara Indonesia terdiri atas dua warna merah dan putih. Merah melambangkan keberanian dan putih melambangkan kesucian.

Indonesia berasal dari kata dalam bahasa Yunani indo yang berarti 'India', dan nesos yang berarti 'kepulauan'. Jadi, Indonesia berarti 'kepulauan India'. Nama Indonesia diperkenalkan pertama kali oleh ahli etnologi Inggris, G.R. Logan, pada 1850. Selain nama resmi Indonesia, juga sering dipakai nama lain seperti nusantara. Nama ini berasal dari kata dalam bahasa Sanskrit nusa 'pulau' dan antara 'berkaitan'. Jadi, nusantara berarti 'pulau-pulau yang saling berkaitan.

GEOGRAFI

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang 5.120 km. Total wilayah indonesia adalah 1.919.440 km2. Sampai tahun 2001, pulau-pulau Indonesia berjumlah 18.110. Namun, hanya ada lima pulau besar yang menjadi pulau utama, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ibukota Indonesia, Jakarta, berada di Pulau Jawa. Meskipun tidak besar, Pulau Bali justru lebih terkenal di dunia daripada pulau-pulau lainnya di Indonesia. Letak Bujur dan Lintang Indonesia di 95º - 141º BT dan 6º LU - 11º LS.



















Karena terletak di sekitar ekuator atau khatulistiwa, iklim di Indonesia adalh tropis. Suhu rata-rata per tahun adalah 26.8. Curah hujan di hampir semua wilayah Indonesia cukup tinggi, berkisar antara 200 cm. Hanya ada dua musim di Indonesia, yakni musim panas (April —Agustus) dan musim hujan (September — Maret).
Karena wilayah Indonesia luas, waktu di Indonesia dibagi menjadi tiga bagian waktu. Waktu Indonesia Barat (WIB) (GMT+7) meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan Barat. Waktu Indonesia Tengah (WITA) (GMT+8) meliputi Kalimantan yang bukan bagian barat, Bali, Sulawesi, dan Nusatenggara. Waktu Indonesia Timur (WIT) (GMT+9) meliputi Maluku dan Papua.

Menurut data sampai awal tahun 2004, di Indonesia ada 32 propinsi. Dari 32 propinsi, terdapat 3 propinsi yang mempunyai kategori istimewa, yakni Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). DKI Jakarta merupakan propinsi khusus yang menjadi ibukota negara. Dari aspek sejarah, DIY merupakan propinsi khusus karena gubernur propinsi ini adalah Raja Yogyakarta yang bergelar Sri Sultan Hamengku Bhuwono. Sementara itu, NAD menjadi propinsi khusus karena sejarah dan hukum syariat Islam yang ada di propinsi itu

PENDUDUK

Menurut estimasi Juli 2003, Penduduk Indonesia berjumlah 234.893.453 orang. Orang-orang yang tinggal di Indonesia terdiri atas ratusan suku atau etnis. Ada etnis yang besar dan ada yang kecil (Untuk melihat etnis di Indonesia lebih lengkap, silakan klik di sini: etnis di Indonesia. Etnis besar di Indonesia antara lain adalah Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bali, Minangkabau, Batak, Dayak, Bugis, dan Cina. Karena negara yang multietnis, bentuk fisik orang Indonesia berbeda-beda menurut etnisnya.

 .
































BUDAYA

Indonesia adalah negara yang mempunyai tradisi religi atau agama yang cukup kuat. Ada lima agama besar di Indonesia, yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha. Dalam beberapa tahun ini, setelah tahun 1998, Kong Hu Cu juga mulai kembali berpengaruh di Indonesia. Kebudayaan Indonesia juga bermacam-macam menurut etnisnya. Kebudayaan itu meliputi banyak hal, seperti sistem religi, hukum, arsitektur, obat-obatan, makanan, dan kesenian. Informasi lebih jauh tentang hal ini dapat dilihat melalui link di dalam situs ini.
  
Baca Selengkapnya… Sekilas Tentang Indonesia

Senin, 09 Mei 2011

Berwisata ke Kota Islami Banda Aceh, Aceh

Pernahkah anda ke kota Banda Aceh? Yaitu salah satu daerah yang merupakan Ibukota Provinsi Aceh saat ini. Banda Aceh merupakan salah satu kota tertua di Negara Indonesia yaitu berumur 806 tahun. Nah, Banda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 termasuk salah satu daerah yang terkena Bencana Tsunami. Sedikit demi sedikit Aceh sudah mengalami peningkatan dengan adanya bantuan dari Republik Indonesia sendiri termasuk juga bantuan yang sangat banyak dari Dunia ( Give Thanks to the World ^_^ ) . Sekarang Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang dapat dijadikan menjadi tempat wisata. Ingin melihat-lihat bagaimana kota Banda Aceh? Pada postingan ini saya akan mengajak anda melihat-lihat kota Banda Aceh. Memang tidak semuanya tetapi saya akan memperlihatkan sekian dari banyaknya wisata yang ada di Banda Aceh. 
1. Masjid Raya Baiturrahman
 
  
Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu masjid yang terbesar di Indonesia dan yang terbesar di Provinsi Aceh. Masjid Raya Baiturrahman juga merupakan saksi bisu atas perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah. Masjid ini dulu pernah dibakar pada tahun 1873 pada saat berperang dengan Belanda. Dan dibangun kembali oleh Belanda pada tahun 1875. Keindahan masjidnya serta terletak pas di ditengah kota Banda Aceh membuat Masjid ini sebagai tempat wisata pilihan Domestik dan Mancanegara. 
2. Museum Nasional Tsunami
 
  
Museum Monumental Tsunami juga merupakan salah satu objek wisata yang menarik dimana merupakan salah satu bangunan yang terbesar di Aceh. Museum ini juga memiliki Interior minimalis yang menarik. Museum ini di bangun pada tahun 2006. Museum Tsunami ini berjarak lebih kurang 1 kilometer dari Masjid Raya Baiturahman. Untuk info lebih lanjut tentang museum ini akan saya bahas lebih lanjut klik disini.

3. Pantai Ulee Kareng

 



Pantai Ulee Kareng merupakan salah satu pantai yang terindah di Banda Aceh. Pantai ini memiliki daya tarik yang tinggi terhadap turis Mancanegara maupun Domestik. Rasanya tidak sah kalau sudah datang ke Aceh tidak singgah ke tempat ini. Setiap hari libur biasanya masyarakat Aceh memilih tempat ini sebagai tempat liburan. Walaupun tempat ini merupakan tempat wisata, para pengunjung harus tetap menjaga aurat ( maksudnya agar tidak berjemur dengan menggunakan baju yang dalam ).

4. Kopi Ulee Kareng


 

 Kopi Ulee Kareng atau disebut juga dengan Kopi Aceh merupakan salah satu kopi yang terenak di Indonesia bahkan di Dunia! Entah mengapa kopi ini sangat enak dan khas sekali. Mungkin dengan kondisi Goegrafi Aceh yang merupakan daerah beriklim panas membuat Pohon Kopi menjadi subur di sini. Aceh juga dijuluki sebagai " Negeri 1001 Kopi ". Jadi jangan heran kalau anda berkunjung ke Aceh dimana-mana ada warung kopi dan selalu ramai. Salah satu warung kopi yang terkenal di Aceh ada Warung Kopi Solong Ulee Kareng. Jika anda ingin berkunjung ke Aceh, jangan lupa singgah ke sini ( promosi hehehee... :p )



Nah,,,bagaimana dengan penjelasan saya di atas?? Apakah anda tertarik mengunjungi Aceh??

by: Admin

Baca Selengkapnya… Berwisata ke Kota Islami Banda Aceh, Aceh

Museum Tsunami Aceh

 MUSEUM TSUNAMI ACEH

Museum Tsunami Aceh adalah sebuah Museum untuk mengenang kembali pristiwa tsunami yang maha daysat yang menimpa Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2008 yang menelan korban lebih kurang 240,000 0rang.


Gedung Museum Tsunami Aceh dibangun atas prakarsa beberapa lembaga yang sekaligus merangkap panitia. Di antaranya Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias sebagai penyandang anggaran bangunan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) sebagai penyandang anggaran perencanaan, studi isi dan penyediaan koleksi museum dan pedoman pengelolaan museum), Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)sebagai penyedia lahan dan pengelola museum, Pemerintah Kotamadya Banda Aceh sebagai penyedia sarana dan prasarana lingkungan museum dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)cabang NAD yang membantu penyelenggaraan sayembara prarencana museum

Menurut Eddy Purwanto sebagaiPenggagas Museum Tsunami Aceh dari BRR Aceh, Museum ini dibangun dengan 3 alasan:
1. untuk mengenang korban bencana Tsunami
2. Sebagai pusat pendidikan bagi generasi muda tentang keselamatan
3. Sebagai pusat evakuasi jika bencana tsunami datang lagi.”

Perencanaan detail Museum ,situs dan monumen tsunami akan mulai pada bulan Agustus 2006 dan pembangunan akan dibangun diatas lahan lebih kurang 10,000 persegi yang terletak di Ibukota provinsi Nanggroes Aceh Darussalam yaitu Kotamadaya Banda Aceh dengan anggaran dana sekitar Rp 140 milyar dengan rincian Rp 70 milyar dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk bangunan dan setengahnya lagi dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk isinya juga berisi berbagai benda peninggalan sisa tsunami.

Sebelum pembangunan dimulai panitia menyelenggarakan lomba design museum dengan Thema "Nanggroe Aceh Darussalam Tsunami Museum (NAD-TM)", lomba yang ditutup tanggal 5 Agustus 2007 berhadiah Total Rp 275 juta dengan rincian pemenang I mendapatkan Rp 100 juta,ke II Rp 75 juta,ke III Rp 50 juta dan sisanya Rp 50 juta akan dibagikan sebagai penghargaan partisipasi kepada 5 design inovatif @ Rp 10 juta.

LAHIRNYA " RUMOH ACEH AS ESCAPE HILL "


 

(Dari kiri ke kanan:A.D.Pirous,Kamal A.Arif dan Teuku Abdullah Sanny)

Seperti yang saya kutip dari saudara Johny Hartanta Sembiring,yang merupakan Anggota Tim Ahli Bidang Informatika setelah mengadakan pertemuan yang diadakan di Rumah Prof.Drs. Abdul Djalil Pirous yang merupakan Guru Besar Seni Rupa ITB bersama DR.Ir. Kamal A. Arif, M.Eng yang merupakan Pakar Museum dan Sejarah dan DR.Eng.Ir. Teuku Abdullah Sanny, M.Sc yang merupakan Pakar Geologi dan Seismik ITB di daerah Bukit Dago Pakar Timur,Bandung Pada hari Rabu, 10 Oktober 2007 yang dimlai pukul 16.00 WIB sampai malam hari ditutup dengan makan malam bersama dengan thema membahas Bahan Kajian Isi/Materi Museum Tsunami Aceh.

Museum Tsunami Aceh akan dibangun di kota Banda Aceh kira-kira 1 km dari Masjid Raya Banda Aceh, Adapun fungsi Museum Tsunami Aceh ini adalah :
1. Sebagai objek sejarah, dimana museum tsunami akan menjadi pusat penelitian dan pembelajaran tentang bencana tsunami.
2. Sebagai simbol kekuatan masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana tsunami.
3. Sebagai warisan kepada generasi mendatang di Aceh dalam bentuk pesan bahwa di daerahnya pernah terjadi tsunami.
4. Untuk mengingatkan bahaya bencana gempa bumi dan tsunami yang mengancam wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan Indonesia terletak di “Cincin Api” Pasifik, sabuk gunung berapi, dan jalur yang mengelilingi Basin Pasifik. Wilayah cincin api merupakan daerah yang sering diterjang gempa bumi yang dapat memicu tsunami.

Berikut animasi komputer bangunan Museum Tsunami Aceh yang akan dibangun dengan konsep dan design "Rumoh Aceh as escape hill" hasil maha karya Muhammad Ridwan Kamil yang kemudian menjadi Mueum Tsunami Aceh.

Perhatian: Hak cipta ada pada Muhammad Ridwan Kamil,Muhammad Yuliansyah Akbar, A.A Putra Munchana, Asep Budiman


Desain Exterior Museum


  

 Bangunan rumah tradisional masyarakat Aceh, berupa bangunan rumah panggung Aceh diambil sebagai analogi dasar massa bangunan. Dengan konsep rumah panggung, bangunan ini juga dapat berfungsi sebagai sebuah escape hill sebuah taman berbentuk bukit yang dapat dijadikan sebagai salah satu antisipasi lokasi penyelamatan jika seandainya terjadinya banjir dan bencana tsunami di masa datang.



 Kemudian juga ada the hill of light, selain taman untuk evakuasi yang dipenuhi ratusan tiang, para pengunjung dapat meletakkan karangan bunga, semacam personal space dan juga ada memorial hill di ruang bawah tanah serta dilengkapi ruang pameran.



Desain ini juga sarat dengan konten lokal. Tarian saman sebagai cerminan Hablumminannas (konsep hubungan antar manusia dalam Islam) distilasi kedalam pola fasade bangunan.



Desain Interior Museum


 

Dalam desain gambar diatas terlihat sebuah lorong sempit dan remang. Melalui lorong itu kita bisa melihat air terjun di sisi kiri dan kanannya yang mengeluarkan suara gemuruh air. Lorong itu untuk mengingatkan para pengunjung pada suasana tsunami, kata Kamal A Arief.



The light of God, sebuah ruang berbentuk sumur silinder yang menyorotkan cahaya keatas sebuah lubang dengan tulisan arab “Allah” dan dinding sumur silinder dipenuhi nama para korban.sangat mengandung nilai-nilai religi merupakan cerminan dari Hablumminallah (konsep hubungan manusia dan Allah).


 Dalam menyikapi konteks urban, bangunan didesain agar dapat berfungsi juga sebagai sebuah taman kota. Lahan terbuka sebagai hasil bangunan yang diangkat di desain untuk dapat menyeimbangkan skala manusia dan bangunan.










Tampilan interior yang penuh pesona dengan mengetengahkan sebuah tunnel of sorrow yang menggiring pengunjung ke suatu perenungan atas musibah dahsyat yang diderita warga Aceh sekaligus kepasrahan dan pengakuan atas kekuatan dan kekuasaan Allah dalam mengatasi sesuatu.

"RUMOH ACEH AS ESCAPE HILL" JUARA DESIGN MUSEUM TSUNAMI ACEH

Desain Rumoh Aceh Escape Hill karya M Ridwan Kamil akhirnya memenangkan sayembara lomba desain Museum Tsunami Aceh setelah mengalahkan 68 desain yang memenuhi seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan panitia dari total 153 karya yang masuk seperti yang saya kutip dari DetikNet dan Melayu Online.Pengumuman itu dikeluarkan oleh panitia pada Jumat (17/08/2007) di Ruang Sultan Selim II, Aceh Community Center, Banda Aceh. Pemenang pertama berhak mengantongi hadiah Rp 100 juta, dari total hadiah Rp 275 juta.

"Kita memilih Rumoh Aceh as Escape Hill sebagai pemenang karena dia hampir memenuhi semua kriteria penjurian. Tidak hanya sebuah bangunan monumen, tapi juga sebuah museum tsunami yang monumental. Dalam desain itu Ridwan mengilustrasikan bencana alam dalam sebuah bangunan yang sekaligus mengekspresikan kejadian tsunami 26 Desember 2004" ungkap salah satu juri Kamal A Arief pada wartawan usai pengumuman.

"Desain gambar yang tertuang dalam karya M Ridwan Kamil memperlihatkan pada lantai pertama bangunan museum adalah ruang terbuka seperti rumah tradisional Aceh.Gambar itu bermakna bahwa ruangan terbuka itu dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik dan jika terjadi banjir atau tsunami, maka laju air yang datang tidak akan terhalangi,” Kata Mirza Kumala.

LOKASI MUSEUM ACEH

Lokasi Museum Tsunami Aceh terletak diIbukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Kotamadya Banda Aceh di Jalan Sultan Iskandarmuda dekat simpang jam, di seberang lapangan Blang Padang.persisnya di bekas kantor Dinas Peternakan Aceh sebelah pemakaman kuburan belanda (Kerkhoff). 

 

GAMBAR DESIGN MUSEUM TSUNAMI ACEH
Gambar ini saya ambil dari http://kedaikopi.serambinews.com yang diposting oleh saudara Iradis.


 
  

MUSEUM ACEH MENJELANG FINISHING

Gambar ini saya ambil dari http://kedaikopi.serambinews.com yang diposting oleh saudara Iradis.

                                                






 

MUSEUM TSUNAMI ACEH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI - SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Pada tanggal 23 Februari 2008 Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Aceh untuk meresmikan Museum Tsunami Aceh di lapangan Blang Padang Banda Aceh sekalian meremikan dan menandatangani ke 12 proyek pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi dan infrastruktur di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang telah selesai dikerjakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias, Departemen Pekerjaan Umum, Pemerintah Provinsi NAD, Pemerintah Kota Banda Aceh dan para lembaga mitra.

1. prasasti TamanInternasional “Aceh Thanks The World”
2. Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue
3. Politeknik Aceh
4. Bendungan Keuliling
5. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR
6. Jembatan Krueng Keureuto di Aceh Utara
7. Jembatan Cundadi Lhokseumawe
8. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Aceh Tenggara
9. SPAM Aceh Selatan
10.Terminal Penumpang Tipe A Banda Aceh
11.Stasiun Perum Damri beserta 28 bus Damri
12.Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) di Aceh.

BRR SERAHKAN MUSEUM TSUNAMI ACEH KEPADA PEMDA NAD

Kepala BRR Aceh-Nias Kuntoro Mangkusubroto menserahkanterimakan aset senilai Rp 89 miliar kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Selaku Gubernur NAD, Sabtu (21/2) sore di kantor Gubernur Aceh. Aset-aset yang diserahkan itu berupa gedung Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana senilai Rp 11 miliar, Museum Tsunami (Rp 66 miliar), gedung batik (Rp 2 miliar), serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Rp 9 miliar).

Dalam serah terima tersebut Kepala BRR mengatakan, Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana yang terletak di Ulee Lheue menjadi pusat pembelajaran tsunami dan bencana di Aceh. Bahkan, Pusat Riset ini akan terkoneksi langsung dengan Pusat Tsunami di Hawai dan Jepang. Diharapkan, dengan adanya Pusat Riset Tsunami ini, masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia bisa tanggap terhadap bencana dan mempunyai pengetahuan yang memadai terhadap tsunami.

“Kita menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah menyiapkan lokasi museum. Museum ini sangat bagus.Museum Tsunami ini akan menjadi landmark bagi Aceh untuk memperingati dan mengenang bencana tsunami,”kata Kuntoro
 

Kuntoro Mangkusubroto,Irwandi Yusuf ,Pierre Philippe Head of Operations European Commission and Andrew Steer, World Bank Country Director Indonesia

“Tentunya aset-aset yang diserahterimakan ini telah melalui proses verifikasi kedua belah pihak. Memang belum banyak yang diserahkan hari ini, tapi hari ini adalah tonggak aset yang paling besar, yaitu Museum Tsunami,” kata Irwandi Yusuf penyerahan aset ini merupakan rangkaian dari penyerahan aset kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah terlebih dahulu diserahterimakan..

Irwandi Yusuf berharap, melalui Museum Tsunami ini Pemerintah Aceh bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk luar negeri, untuk memaksimalkan museum ini. “Alangkah konyolnya jika gedung itu tidak dipakai. Selain itu, kami berharap pada BRR, kalau ada aset-aset yang kurang sempurna mohon disempurnakan,”

WARGA ACEH MULAI MENGUNJUNGI MUSEUM TSUNAMI ACEH



Sejak diresmikan beberapa hari lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono museum tsunami Aceh yang terletak di jalan T. Iskandar Muda ramai dikunjungi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar. Terlihat beberapa pengunjung sedang beristirahat setelah melihat fasilitas museum.

Museum tsunami yang penuh perlambang ini berdiri seperti mercu suar di Banda Aceh dengan bentuk kapal yang terdiri dari 4 tingkat dan dihiasi dekorasi bermotif Islam.

Atapnya menggambarkan ombak sedang di lantai pertama dipamerkan rumah tradisional Aceh yang dilengkapi dengan peralatan untuk bisa bertahan menghadapi tsunami.
 

 Para pengunjung juga diajak berjalan melewati lorong sempit dan gelap dengan dua dinding air untuk menghadirkan suasana kepanikan saat tsunami datang.



 



Baca Selengkapnya… Museum Tsunami Aceh
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...